Credit Suisse menolak mengomentari laporan tersebut.
Otoritas Moneter Singapura (MAS) berencana melakukan inspeksi setempat terhadap unit lokal Credit Suisse untuk menentukan apakah unit tersebut menangani pemantauan klien kaya dengan benar. Rencana itu berlaku setelah setidaknya salah satu nasabahnya didakwa melakukan kejahatan pencucian uang, Bloomberg News melaporkan pada hari Rabu (18/10) dilansir Reuters.
Pejabat dari regulator keuangan Singapura akan meninjau dokumen dan mewawancarai personel dari Credit Suisse dan bank lain dalam beberapa pekan, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.
MAS merujuk Reuters News pada pernyataan Menteri Luar Negeri Singapura Alvin Tan yang dibuat di Parlemen pada tanggal 3 Oktober, yang mengatakan bahwa MAS sedang melakukan tinjauan pengawasan dan inspeksi terhadap lembaga keuangan yang terkait dengan kasus ini.
Credit Suisse menolak mengomentari laporan tersebut.
Polisi Singapura pada bulan Agustus menangkap 10 warga asing ketika pusat keuangan Asia ini menyelidiki salah satu kasus terbesar dugaan pencucian uang, dengan aset senilai S$2,8 miliar yang disita.