Total ada 128 jenis produk AS ke China bakal terkena pajak. Negara tembok besar itu menargetkan pendapatan mencapai US$ 3 miliar.
Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) resmi dimulai April ini. China telah menetapkan tarif baru atas sejumlah barang-barang asal AS yang masuk ke negaranya.
CNBC melaporkan bahwa sejumlah barang yang terkena tarif impor baru antara lain produk daging, buah dan sejumlah produk lainnya yang berasal dari negeri Paman Sam. Kementerian Keuangan China mengumumkan bahwa tarif tersebut berlaku per tanggal 1 April. Artinya, mulai berlaku pada hari ini (2/4).
Mudah ditebak, China akan membalas pengenaan tarif impor berasal dari sektor pertanian. Sebab, selama ini industri agribisnis asal AS amat bergantung pada pasar China. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, ada banyak perut yang harus diisi. Belum jelas negara mana yang dapat menambal produk pertanian dari AS, mungkin saja memperbesar produk pertanian asal Australia atau Asia Tenggara.
Penetapan pajak ini sebagai balasan langsung terhadap pajak yang disetujui oleh Presiden Donald Trump pada baja dan aluminium impor. Para pejabat China telah memperingatkan selama beberapa minggu terakhir bahwa negara mereka akan mengambil tindakan terhadap AS.
Komisi Tarif Bea Cukai China menaikan tarif pada produk daging babi dan skrap aluminium sebesar 25%. Lalu sebesar 15% untuk 120 komoditas AS lainnya yang diimpor seperti kacang almond, buah apel dan buah beri.