Sembilan belas helikopter dan lebih dari 450 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke daerah tersebut untuk memadamkan api.
Petugas pemadam kebakaran di Chile tengah pada hari Minggu (4/2) berjuang untuk memadamkan kebakaran hutan yang dahsyat. Sejauh ini bencana telah menewaskan 112 orang dan menghanguskan seluruh lingkungan. Sementara Presiden Gabriel Boric memperingatkan bahwa negara tersebut menghadapi “tragedi yang sangat besar”.
Ratusan orang masih hilang, kata pihak berwenang. Kekhawatiran jumlah korban tewas akan terus bertambah karena lebih banyak mayat ditemukan di lereng bukit dan rumah-rumah yang hancur akibat kebakaran hutan.
Kebakaran yang terjadi pada hari Jumat (2/2) kini mengancam tepi luar Vina del Mar dan Valparaiso, dua kota pesisir yang populer di kalangan wisatawan. Luasnya wilayah pemukiman di kota-kota tersebut menyumbang lebih dari satu juta penduduk di sebelah barat ibu kota Santiago.
Tangkapan drone yang direkam oleh Reuters di kawasan Vina del Mar menunjukkan seluruh lingkungan hangus, dan warga mengobrak-abrik rumah-rumah yang terbakar di mana atap besi bergelombang telah runtuh. Di jalanan, mobil-mobil hangus berserakan di jalan.
"Anginnya sangat kencang, panasnya menyengat. Tidak ada waktu istirahat. Orang-orang berpencar ke mana-mana," kata Pedro Quezada, pembangun lokal di wilayah Valparaiso, berdiri di tengah puing-puing rumahnya yang hancur.