Dunia

Terkait krisis Rohingya, AS sanksi empat jenderal Myanmar

Sanksi juga menargetkan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Min Aung Hlaing.

Rabu, 11 Desember 2019 10:02

Amerika Serikat pada Selasa (11/12) memberlakukan sanksi terhadap empat pimpinan militer Myanmar, termasuk panglima tertinggi. Ini merupakan tindakan paling keras yang diambil Washington atas dugaan pelanggaran HAM terhadap warga Rohingya dan etnis minoritas lainnya. 

Sanksi tersebut menargetkan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Min Aung Hlaing pada hari yang sama ketika pemimpin sipil negara itu, Aung San Suu Kyi, menghadiri sidang Mahkamah Internasional di Den Haag. Suu Kyi memimpin delegasi Myanmar dalam membela negaranya atas tuduhan melakukan genosida.

Kementerian Perdagangan AS dalam pernyataannya pada Selasa menyebutkan bahwa militer Myanmar telah melakukan pelanggaran HAM serius di bawah komando Min Aung Hlaing.

"Selama masa tersebut, anggota etnis minoritas dibunuh atau terluka oleh tembakan, seringkali ketika melarikan diri ... yang lain dibakar hingga tewas di rumah mereka sendiri," sebut pernyataan Kementerian Perdagangan AS.

Kementerian Perdagangan AS mengungkapkan bahwa sanksi bertujuan untuk mendukung transisi menuju demokrasi di Myanmar.

Khairisa Ferida Reporter
Khairisa Ferida Editor

Tag Terkait

Berita Terkait