Moderna menyatakan bahwa sekitar 1,6 juta dosis di Jepang telah ditarik.
Botol vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Moderna Inc dilaporkan mengandung partikel baja tahan karat atau stainless steel. Hal tersebut disampaikan oleh Moderna pada Rabu (1/9) dalam sebuah pernyataan dengan distributor asal Jepang, Takeda Pharmaceutical.
Moderna kemudian menyatakan bahwa sekitar 1,6 juta dosis di Jepang telah ditarik.
Menurut pernyataan Moderna, partikel tersebut tidak menimbulkan risiko yang tidak semestinya terhadap keselamatan pasien, dan tidak mungkin mengakibatkan reaksi merugikan lain di luar area injeksi.
Pernyataan tersebut, yang dikeluarkan usai penyelidikan oleh Takeda, Moderna, dan mitra produksi pembuat vaksin Spanyol, muncul setelah laporan partikel dalam botol mendorong Kementeria Kesehatan Jepang untuk menghentikan suntikan yang dijadwalkan pada 26 Agustus.
Seorang juru bicara Takeda juga mengatakan tidak ada masalah keamanan dengan vaksin tersebut.