Kematian seekor panda pinjaman China di kebun binatang Chiang Mai, Thailand, telah memicu kemarahan warganet China.
Kebun Binatang Chiang Mai, Thailand, akhirnya memecahkan kasus kematian mendadak seekor panda raksasa jantan pinjaman dari China setelah hasil otopsi menunjukkan bahwa hewan bernama Chuang Chuang itu menderita gagal jantung.
"Penyebab kematiannya adalah gagal jantung akibat kekurangan oksigen pada organ internalnya," kata pihak kebun binatang melalui pernyataan tertulis pada Selasa (9/10) terkait kematian panda itu pada September 2019.
Usai kematian panda berumur 19 tahun yang dipinjamkan oleh China bersama pasangannya yang bernama Lin Hui sejak 2003 itu, jutaan pengguna media sosial di China mendesak untuk diberi informasi mengenai penyebab kematiannya.
Pasangan panda Chuang Chuang dan Lin Hui menjadi selebritas di Thailand dengan sorotan media atas "kehidupan percintaan" keduanya, termasuk ketika perayaan pesta pernikahan mereka pada 2005.
Karena itulah, kematian Chuang Chuang yang relatif dini memicu duka cita penggemarnya di Thailand serta protes dari masyarakat China dengan munculnya tanda pagar di media sosial yang cenderung menyalahkan Thailand atas hal itu.