Dengan temuan ini, Ebisawa pun harus menghadapi surat dakwaan pengganti berisi dakwaan terbaru.
Sindikat mafia Yakuza kini dianggap membahayakan kepentingan AS di Timur Tengah karena memasok bahan nuklir untuk Iran. Setidaknya hal itu yang diyakini pemerintah AS terhadap geng kriminal yang paling ditakuti di Jepang itu.
Menurut pihak berwenang AS pemimpin sindikat kejahatan Jepang itu berkonspirasi untuk memperdagangkan bahan-bahan nuklir dari Myanmar untuk digunakan dalam senjata nuklir Iran.
Mereka yang dimaksud adalah Takeshi Ebisawa, 60, dan rekan terdakwa Somphop Singhasiri, 61, disebut memperdagangkan obat-obatan terlarang, senjata, dan bahan nuklir.
"Mereka bahkan menawarkan uranium dan plutonium tingkat senjata dengan harapan penuh bahwa Iran akan menggunakannya untuk senjata nuklir," kata Anne Milgram, yang mengepalai Drug Enforcement Administration (DEA).
“Ini adalah contoh luar biasa dari kebejatan pengedar narkoba yang beroperasi dengan mengabaikan nyawa manusia,” katanya.