Hubungan Aljazair dan Maroko memang kurang harmonis. Boleh disebut sebagai musuh bebuyutan regional.
Aljazair meradang mendengar ucapan utusan Maroko untuk PBB, Omar Hilale. Ahad kemarin, mereka pun memanggil duta besarnya di Maroko untuk konsultasi.
Hubungan Aljazair dan Maroko memang kurang harmonis. Boleh disebut sebagai musuh bebuyutan regional.
Yang membuat Aljazair panas adalah ucapan Omar Hilale, yang memberikan dukungan kepada wilayah Kabylie yang secara tradisional dihuni kubu minoritas Amazigh (Berber) di negara itu, untuk menentukan nasib sendiri.
Hilale membuat pernyataan dalam sebuah catatan kepada kepresidenan Gerakan Non-Blok awal bulan ini di markas besar PBB di New York, yang menyatakan bahwa "rakyat Kabyle yang gagah berani pantas, lebih dari yang lain, untuk sepenuhnya menikmati hak mereka untuk menentukan nasib sendiri" .
Kementerian luar negeri Aljazair mengatakan Maroko dengan demikian "secara terbuka dan eksplisit mendukung rakyat Kabyle yang menginginkan lepas dari Aljazair.