Menurut Greenpeace, Bangkok saat ini berada di urutan ke-10 dalam peringkat kota paling tercemar di dunia.
Thailand akan mengerahkan pesawat penghasil hujan untuk menyemai awan dalam upaya mengatasi polusi yang telah menyelimuti ibu kota negara itu dalam beberapa pekan terakhir.
Teknik modifikasi cuaca tersebut melibatkan pendispersi bahan kimia ke udara untuk membantu pengembunan awan, yang secara teori menghasilkan hujan.
"Pembuatan hujan diharapkan selesai besok (Selasa), namun itu tergantung pada angin dan tingkat kelembaban," ungkap Pralong Dumrongthai, direktur jenderal Departemen Kontrol Polusi Thailand.
Menurut Greenpeace, Bangkok saat ini berada di urutan ke-10 dalam peringkat kota paling tercemar di dunia, menyaingi sejumlah kota di China.
Alasan atas keberadaan kabut asap yang terus-menerus di Bangkok termasuk knalpot kendaraan, pembakaran ladang oleh petani, dan polutan dari pabrik.