Thailand mencatat total 2.938 kasus positif Covid-19, di mana 54 di antaranya meninggal.
Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan hingga 31 Mei, meski kasus positif coronavirus jenis baru di negara itu mengalami penurunan selama beberapa pekan terakhir. Hal tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha pada Selasa (28/4).
"Perlu perpanjangan. Banyak perintah akan tetap sama, sementara juga akan ada beberapa perubahan," kata dia merujuk pada kebijakan lockdown atau karantina wilayah yang diterapkan.
"Saya tidak ingin kita kembali ke titik sebelumnya jika beberapa tindakan dicabut," kata PM Prayut
Keadaan darurat, yang dimulai pada 26 Maret untuk memberi pemerintah kekuasaan absolut dalam mengambil kebijakan lockdown termasuk jam malam demi menghentikan penyebaran Covid-19, sebelumnya dijadwalkan akan berakhir pada 30 April.
Jam malam yang berlangsung antara pukul 22.00 hingga 04.00 akan tetap diberlakukan.