Pernyataan Biden muncul tiga pekan setelah Gedung Putih menjamu PM Jepang untuk kunjungan resmi.
Jepang dan India mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menggambarkan mereka sebagai negara “xenofobia” yang enggan menerima imigran. Presiden AS mengatakan hal tersebut dalam acara penggalangan dana kampanye awal pekan ini.
Jepang mengatakan penilaian Biden tidak didasarkan pada pemahaman yang akurat mengenai kebijakannya. Sementara India membantah komentar tersebut, dan membela diri sebagai masyarakat paling terbuka di dunia.
Dilansir NBC News, Biden mengelompokkan Jepang dan India sebagai negara-negara “xenofobia”, bersama dengan Rusia dan China. Ketika ia mencoba menjelaskan kesulitan ekonomi mereka, membandingkan keempat negara tersebut dengan kekuatan AS sebagai negara imigran.
Jepang merupakan sekutu utama AS, dan baik Jepang maupun India adalah bagian dari Quad, sebuah kemitraan informal yang dipimpin AS yang juga mencakup Australia dalam melawan China yang semakin agresif di Indo-Pasifik.
Perdana Menteri India Narenda Modi melakukan kunjungan kenegaraan ke Washington tahun lalu, ketika ia disambut oleh para pemimpin bisnis dan politik.