Tim Indonesia yang masih bertugas di Turki adalah 119 personel dari tim dan 1 pesawat Hercules TNI AU.
Sebanyak 50 personel tim pencarian dan pertolongan Indonesia (Inasar) yang diberangkatkan ke Turki untuk membantu penanganan pascabencana gempa bumi, telah tiba di Indonesia. Tim Inasar sempat bertugas di Antakya, Turki, sejak 12 Februari 2023.
"Kenapa kembali? Karena memang pemerintah Turkiye sudah menghentikan proses pencarian pertolongan dan evakuasi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (24/2).
Kendati demikian, Suharyanto menyebut ada beberapa personel yang masih bertugas di Turki. Mereka adalah tim kesehatan darurat (emergency medical team/EMT) yang bertugas sejak 14 Februari.
Selain itu, pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) juga masih dioperasikan untuk membantu penanganan pascabencana.
"Sekarang, tim Indonesia yang masih tinggal di Turki adalah tim kesehatan sejumlah 119 orang ditambah 1 pesawat Hercules TNI AU, yang memang masih diminta untuk terus melaksanakan tugas dan diminta oleh pemerintah Turki," tutur Suharyanto.