Bernama melaporkan kaus kaki tersebut dijual di KK Mart di Bandar Sunway dan isu tersebut menjadi viral di media sosial sejak 13 Maret.
Beredarnya kaus kaki berlafaz 'Allah' membuat heboh Johor di masa Ramadhan. Kaus kaki itu dijual KK Mart, sebuah toko serba ada yang terkenal di Negara Bagian Malaysia itu. Tetapi toko tersebut tidak merasa bersalah.
Isu yang heboh di jagat media sosial membuat Bupati Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim segera turun tangan. Tunku Ismail mengatakan isu tersebut tidak bisa dianggap enteng. “Saya memandang serius permasalahan ini dan berharap tidak mengganggu keharmonisan bangsa,” ujarnya.
Ia pun mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas atas penjualan kaus kaki itu.
Toko KK Mart, penjual kaus kaki “Allah” mengklarifikasi mereka sebenarnya tidak tahu menahu soal kaus kaki berlafal "Allah" itu. Menurut pihak manajemen toko kaus kaki itu mereka dapat dari pemasok di Tiongkok. Namun, kaus kaki dengan desain yang kontroversial itu bukan item yang mereka pesan.
Kaus kaki tersebut secara keliru disertakan dalam pengiriman yang lebih besar yaitu 18.800 pasang yang mereka pesan dari pemasok. Mereka menemukan bahwa hanya lima pasang dari jumlah besar yang memiliki tulisan “Allah,” bukan 14 seperti yang diberitakan sebelumnya.