Pemerintahan Trump memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi. Riyadh merupakan destinasi pertama lawatan Trump usai dilantik.
Pada Selasa (2/10), Donald Trump membuat pernyataan yang tidak diplomatis menyangkut Arab Saudi. Dia mengatakan, tanpa dukungan militer AS maka dalam waktu dua pekan Raja Salman dapat kehilangan kekuasaannya.
"Kami melindungi Arab Saudi. Tidak peduli Anda mengatakan bahwa mereka kaya. Dan saya menghormati Raja Salman. Tapi saya sampaikan, 'Raja, kami melindungi Anda dan Anda mungkin tidak akan bertahan dalam dua pekan tanpa kami. Anda harus membiayai militer Anda," ungkap Trump di hadapan para pendukungnya di Southaven, Mississippi.
Trump tidak merinci kapan tepatnya dia mengatakan hal tersebut kepada Raja Salman.
Terlepas dari ucapan kasar tersebut, pemerintahan Trump memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi, yang dilihatnya sebagai benteng dalam melawan ambisi Iran di kawasan. Trump menjadikan Arab Saudi sebagai destinasi lawatan pertamanya usai dilantik Januari 2017.
Menurut kantor berita Arab Saudi SPA, Trump menelepon Raja Salman pada Sabtu (29/10). Keduanya membahas upaya untuk mempertahankan pasukan minyak demi memastikan stabilitas pasar dan pertumbuhan ekonomi global.