Dunia

Trump tuding rezim Biden pakai taktik 'Gestapo Hitler' untuk melawannya

"Kampanye Trump adalah tentang dia. Kemarahannya, balas dendamnya, kebohongannya, dan pembalasannya.”

Senin, 06 Mei 2024 11:06

Mantan presiden Donald Trump mempertajam tuduhannya bahwa Joe Biden dari Partai Demokrat telah mempersenjatai sistem peradilan AS untuk melawannya. Ia membandingkan taktik Joe Biden itu dengan taktik Gestapo Hitler.

Kandidat presiden Partai Republik tahun 2024 ini menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan pribadi pada hari Sabtu dengan para pemimpin partai terkemuka dan donor kaya di resor Mar-a-Lago di Florida, menurut rekaman yang diberikan kepada media AS oleh salah satu donor.

Dalam pidatonya yang berdurasi 90 menit, Trump menuduh Partai Demokrat “menjalankan pemerintahan Gestapo". “Itulah satu-satunya cara mereka akan menang,” kata Trump.

Gestapo adalah singkatan dari Geheime Staatspolizei, yang merupakan polisi rahasia negara Jerman Nazi selama periode pemerintahan Adolf Hitler di Jerman antara tahun 1933 hingga 1945. Gestapo didirikan pada tahun 1933 oleh Hermann Göring dan dipimpin oleh Heinrich Himmler. Fungsi utamanya adalah untuk mengawasi dan menindak perlawanan terhadap rezim Nazi, serta untuk memerangi setiap bentuk perlawanan politik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Gestapo dikenal karena tindakan represifnya terhadap warga Jerman yang dianggap sebagai musuh negara, termasuk pembunuhan, penyiksaan, penahanan tanpa proses hukum yang adil, dan penyelidikan rahasia. Mereka memainkan peran sentral dalam penindasan politik, sosial, dan etnis selama masa pemerintahan Nazi. Gestapo merupakan bagian dari aparat keamanan Nazi yang lebih luas, yang juga mencakup Schutzstaffel (SS) dan Sicherheitsdienst (SD). Setelah kekalahan Jerman Nazi pada Perang Dunia II, Gestapo dibubarkan dan dinyatakan sebagai organisasi kriminal oleh pengadilan Nuremberg.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait