Sikap Taliban ini menunjukkan perubahan drastis menyikapi vaksin yang sebelumnya kerap mereka curigai sebagai 'senjata barat'.
Petugas kesehatan di Afghanistan akan memulai program vaksinasi polio dari rumah ke rumah bulan depan setelah pemerintah baru Taliban setuju untuk mendukung kampanye tersebut, kata Organisasi Kesehatan Dunia dan Dana Anak-anak PBB.
“WHO dan UNICEF menyambut baik keputusan pemimpin Taliban yang mendukung dimulainya kembali vaksinasi polio dari rumah ke rumah di Afghanistan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan, Senin (18/10).
Afghanistan dan negara tetangga Pakistan adalah negara terakhir di dunia dengan polio endemik. Penyakit tersebut merupakan yang sangat menular dan tidak dapat disembuhkan. Ditularkan melalui limbah yang dapat menyebabkan kelumpuhan yang biasanya terjadi pada anak-anak.
Polio telah hampir dieleminasi secara global melalui upaya inokulasi selama beberapa dekade. Namun, ketidakamanan, medan yang tidak dapat diakses, pemindahan massal, dan kecurigaan adanya campur tangan pihak luar telah menghambat vaksinasi massal di Afghanistan dan beberapa wilayah di Pakistan.
Badan-badan PBB mencatat bahwa hanya satu kasus virus polio liar yang dilaporkan di Afghanistan sejak awal tahun, memberikan kesempatan luar biasa untuk memberantas polio.