Para pengungsi Rohingya diselamatkan nelayan saat memasuki perairan Aceh Utara, 22 Juni.
Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) telah meregistrasi seluruh migran Rohingya yang berada di Aceh. Jumlahnya sebanyak 99 orang.
"Saat ini, mereka semua resmi menjadi pengungsi di bawah mandat perlindungan UNHCR Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam pengarahan media secara virtual, Kamis (23/7).
Sebanyak 99 pengungsi Rohingya tersebut merupakan 72 perempuan (31 dewasa dan 41 anak-anak) serta 27 laki-laki (16 dewasa dan 11 anak).
Menurut Retno, kesehatan para pengungsi baik dan hasil tes cepat (rapid test) dinyatakan nonreaktif coronavirus baru (Covid-19).
"Pengawasan protokol Covid-19 terus diterapkan, khususnya pada interaksi pengungsi dengan masyarakat lokal," lanjutnya.