Berdasarkan laporan UNICEF, sebanyak 17 negara masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PPJ) hingga kini.
Badan Anak-Anak PBB (UNICEF) mendesak otoritas pendidikan agar membuka kembali sekolah sesegera mungkin, terutama di negara-negara yang belum mengizinkan pertemuan tatap muka (PTM) dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan UNICEF yang dirilis Kamis (16/9), sekitar 17 negara masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PPJ). Sementara itu, 39 negara lainnya mulai mengizinkan PTM di sebagian satuan pendidikan.
Filipina, Bangladesh, Venzuela, Arab Saudi, Panama, dan Kuwait merupakan beberapa negara yang masih memberlakukan PPJ, yang total jumlah siswanya sekitar 77 juta orang.
Hampir sepertiga dari angka tersebut dicatat Filipina, yang memerangi salah satu pandemi terburuk di Asia dan tahun ajaran baru dimulai pekan ini.
"Krisis pendidikan masih ada di sini dan setiap hari ruang kelas tetap gelap, kehancuran semakin parah," kata Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore.