Tokoh oposisi yang ditahan adalah Edgar Zambrano, Wakil Presiden Majelis Nasional Venezuela.
Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido pada Rabu (8/5) mengatakan, agen intelijen telah menahan wakilnya. Itu merupakan penangkapan pertama seorang anggota parlemen sejak Guaido mencoba memicu pemberontakan militer pekan lalu untuk menjatuhkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
Edgar Zambrano, Wakil Presiden Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi dan dipimpin oleh Guaido, mentwit bahwa agen dari badan intelijen SEBIN menggunakan truk derek untuk menyeret kendaraannya serta dirinya yang ada di dalamnya, ke salah satu markas mereka di Caracas.
Pada Selasa (7/5), Majelis Konstituen Venezuela yang pro-Maduro setuju untuk melepaskan Zambrano dan enam anggota parlemen lainnya dari kekebalan parlementer demi memungkinkan penuntutan di masa depan.
Mahkamah Agung sebelumnya menuduh para anggota parlemen melakukan konspirasi, pemberontakan dan pengkhianatan, dan pada Rabu mereka menuding tiga anggota parlemen oposisi lainnya melakukan kejahatan yang sama.
Pihak oposisi menolak mengakui legitimasi pengadilan, menyatakan bahwa Maduro telah menguasainya dengan menempatkan para pendukungnya. Sementara itu, Amerika Serikat telah melontarkan ancaman untuk menjatuhkan sanksi kepada seluruh anggota pengadilan.