Tan Hiep Phat adalah salah satu perusahaan minuman terbesar di Vietnam
Korupsi di Vietnam masih mengkhawatirkan meskipun hukuman mati ditegakkan. Kasus korupsi yang paling hangat menyeret Tran Qui Thanh, taipan minuman ringan terkemuka, dipenjara selama delapan tahun pada hari Kamis (25/4). Kasus yang menjeratnya berupa penipuan senilai US$40 juta (Rp648 miliar).
Terdakwa merupakan tokoh bisnis terkenal terbaru yang terjerat dalam tindakan keras terhadap korupsi di negara tersebut.
Kampanye besar yang dilakukan negara komunis tersebut untuk memberantas korupsi yang mewabah telah menyebabkan lebih dari 4.400 orang didakwa melakukan tindak pidana, termasuk pejabat dan tokoh bisnis senior.
Pengadilan di Kota Ho Chi Minh memutuskan Tran Qui Thanh dan kedua putrinya bersalah karena menipu investor atas pinjaman yang diberikan pada tahun 2019 dan 2020.
Thanh, ketua grup minuman Tan Hiep Phat yang berusia 71 tahun, dinyatakan mendalangi penipuan terhadap aset yang dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman, media pemerintah melaporkan.