Langkah itu akan membantu pelacakan lonjakan penjualan senjata yang mencurigakan yang disalahgunakan senjatanya.
Visa Inc menerapkan kode kategori pedagang baru yang mengidentifikasi transaksi di toko senjata di Amerika Serikat. Para advokat menyatakan, langkah itu akan membantu pelacakan lonjakan penjualan senjata yang mencurigakan yang disalahgunakan senjatanya.
Pengumuman yang telah dipaparkan pada Sabtu (10/9) mengenai penjualan senjata di dunia, memberikan kemenagan kepada para aktivis yang berpendapat, mengategorikan penjualan senjata secara terpisah akan membantu pelacakan dengan lebih baik. Pembelian senjata api yang mencurigakan bisa menjadi awal penyalahgunaan senjata api.
Kebijakan itu terjadi sehari setelah Organisasi Internasional Untuk Standarisasi (ISO) menyetujui pembuatan peraturan yang baru.
“Menyusul keputusan ISO menetapkan kode kategori pedagang baru, Visa akan melanjutkan langkah selanjutnya, sambil memastikan perlindungan untuk pedagang senjata secara legal sesuai dengan aturan lama kami,” ujar Visa.
Pemroses kartu kredit menggunakan kode untuk mengidentifikasi penjualan berdasarkan sektor. Seperti toko swalayan/sembako, restoran, dan lainnya. Hingga Jumat (9/9), penjualan toko senjata dianggap sebagai barang dagangan umum. Peraturan baru akan membantu memantau pelacakan di mana seseorang menghabiskan uang, dan menunjukan barang yang dibeli secara spesifik.