Menurut Precision Vaccinations, pada tahun 2023, total 30 kematian manusia akibat rabies dilaporkan di provinsi NTT.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerbitkan Berita Wabah Penyakit (DON513) setelah Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Timor-Leste mengkonfirmasi kasus rabies pertama yang berakibat fatal pada manusia di negara itu.
Hingga akhir Maret 2024, 29 kasus dugaan rabies pada manusia yang terpapar anjing telah dilaporkan di daerah administratif khusus Oecusse dengan ibu kota Pante Macassar (230 km dari Dili) pada tahun ini.
Respons kesehatan masyarakat sedang berlangsung dan mencakup vaksinasi anjing dan memastikan ketersediaan vaksin rabies dan imunoglobulin rabies manusia.
Pada 10 April 2024, informasi yang tersedia menunjukkan adanya risiko tinggi rabies di tingkat nasional, sedangkan risiko di tingkat regional dan global rendah, menurut penilaian WHO.
WHO mencatat bahwa Oecusse adalah daerah enklave Timor-Leste yang terletak di dekat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana tercatat enam kematian manusia akibat rabies. Menurut Precision Vaccinations, pada tahun 2023, total 30 kematian manusia akibat rabies dilaporkan di provinsi NTT.