Sejak Senin (2/5), warga Korea Selatan tidak lagi diharuskan memakai masker di luar ruangan kecuali di acara yang dihadiri lebih 50 orang.
Korea Selatan mungkin telah mencabut mandat masker luar ruangannya, namum orang tidak akan menduga ini terjadi saat berjalan melalui kawasan pusat bisnis Seoul.
Di jalan-jalan Jongno-gu yang sibuk, rumah bagi banyak gedung perkantoran megah, banyak warga Korea Selatan masih memilih untuk tetap mengenakan masker mereka.
"Saya tidak sakit dalam dua tahun terakhir, dan saya tidak melewatkannya. Saya lebih suka memakai masker, terutama ketika ada begitu banyak orang di luar," ujar Kim So-young Staf Sekuritas Keuangan, Kamis (5/5) waktu setempat.
Sikapnya sangat kontras dengan banyak orang di seluruh dunia yang merayakan pelonggaran persyaratan masker di negara masing-masing. Bulan lalu, misalnya, banyak orang Amerika bersorak dan membuang masker di tengah penerbangan setelah mengetahui bahwa hakim federal baru saja membatalkan izin penggunaan masker untuk pesawat dan kereta api.
Para ahli percaya salah satu alasan beberapa orang Korea Selatan memilih untuk tetap memakai topeng adalah untuk menemukan kelegaan dalam masyarakat yang menghargai penampilan. Di Korea Selatan, sering disebut sebagai "ibu kota operasi plastik dunia", banyak orang berpikir bahwa berpenampilan bagus bisa