Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tahun 2022 bisa menjadi akhir dari pandemi Covid-19.
Ada kabar baik datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tahun 2022 bisa menjadi akhir dari pandemi Covid-19.
Menurut Tedros, misi itu bisa tercapai dengan syarat cakupan vaksinasi yang tinggi. Selama pertemuan ekonomi terbesar di dunia yakni G7 dan G20, WHO menantang para pemimpin untuk memvaksinasi 40% dari total populasi mereka pada akhir 2021 dan 70% pada pertengahan 2022.
Dilansir dari laman resmi PBB, Sabtu (1/1) Tedros menyebut negara-negara berpenghasilan rendah mungkin akan sulit memenuhi target karena pasokan vaksin hanya mengandalkan negara lain, memungkinkan baru tiba mendekati kadaluwarsa, dan ketiadaan perlengkapan penting seperti jarum suntik.
"Target 40% bisa dilakukan. Ini bukan hanya rasa malu moral, itu mengorbankan nyawa dan memberi virus kesempatan untuk beredar tanpa terkendali dan bermutasi," katanya. Tedros memperingatkan bahwa booster di negara-negara kaya dapat menyebabkan negara-negara berpenghasilan rendah kembali gagal memenuhi target karena monopoli distribusi. Mereka meminta para pemimpin negara-negara kaya dan produsen untuk bekerja sama mencapai tujuan 70% pada bulan Juli.
"Kami memiliki 185 hari ke garis finish untuk mencapai 70% pada awal Juli 2022. Dan jam dimulai sekarang,” imbuh dia. Sejak awal, Tedros mengakui bahwa mengalahkan ancaman kesehatan baru akan membutuhkan sains, solusi, dan solidaritas.