Dunia

WHO setujui vaksin Sinovac untuk penggunaan darurat

Sinovac merupakan vaksin asal China kedua yang masuk daftar penggunaan darurat WHO.

Rabu, 02 Juni 2021 11:22

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (1/6) mengatakan, mereka menyetujui vaksin Covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac Biotech, untuk penggunaan darurat.

Sinovac merupakan vaksin asal China kedua yang masuk daftar penggunaan darurat WHO, setelah vaksin dari Sinopharm disetujui pada April. Daftar yang disetujui WHO termasuk vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech-Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.

Pengumuman tersebut memungkinkan vaksin Sinovac untuk digunakan sebagai bagian dari program COVAX, mekanisme multilateral yang bertujuan untuk menyediakan vaksin bagi banyak negara berpenghasilan rendah. 

Sejauh ini, baru vaksin AstraZeneca dan Pfizer yang juga dapat diberikan melalui skema COVAX.

"Dunia sangat membutuhkan vaksin Covid-19 untuk mengatasi ketimpangan akses yang sangat besar di seluruh dunia," kata Asisten Direktur Jenderal WHO Mariangela Simao dalam pernyataannya.

Valerie Dante Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait