Sampel air dari lokasi maritim tersebut juga akan diuji, menurut NARA.
Hanya dalam waktu tiga hari, sekitar 20 bangkai penyu terdampar di pantai antara Negombo dan Kalutara. Penyelidikan pun mulai digelar Departemen Margasatwa Sri Lanka.
Daily Mirror melaporkan, pejabat senior Departemen Konservasi Margasatwa mengklaim bahwa bangkai tersebut telah ditemukan di wilayah laut Kapungoda, Pamunugama, Rawa Muthurajawela, dan Induruwa.
Departemen Margasatwa telah memulai penyelidikan menyeluruh terhadap penemuan sejumlah bangkai penyu mengingat keadaan saat ini. Namun, penyu tersebut mungkin mati akibat ledakan bawah laut.
Hakim Benteng Kolombo telah memerintahkan Departemen untuk melakukan penyelidikan post-mortem terhadap kura-kura yang mati dan menyerahkan laporan menyeluruh ke pengadilan sebagai reaksi terhadap keadaan tersebut.
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Perairan Nasional (NARA) mengungkapkan bahwa semua penyu yang mati tersebut memiliki spesies dan ukuran yang sama.