Cacar air dan gondongan menular secara masif di beberapa daerah. Apa penyebabnya?
Pekan lalu, SMPN 8 Kota Tangerang Selatan, Banten, tepaksa mengadakan kegiatan belajar jarak jauh. Sebabnya, ada 70-an siswa yang terpapar wabah cacar air (varicella) di daerah itu. Selain itu, belasan siswa juga mengalami penyakit gondongan (mumps).
Atas kejadian itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana menerbitkan surat edaran kewaspadaan penyakit cacar air dan gondongan. Dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Antara, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman menyebut, surat edaran itu akan diterbitkan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes untuk semua kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota, rumah sakit, dan puskesmas.
Selain di Tangerang Selatan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, menyampaikan penyakit cacar air pada September sebanyak 362 kasus. Namun, menurun menjadi 329 kasus pada Oktober 2024. Lalu, penyakit gondongan pada Oktober sebanyak 153 kasus.
Di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dinas kesehatan setempat mencatat sebanyak 2.001 kasus gondongan hingga September 2024. Di Yogyakarta bahkan menjadikan kasus penyakit gondongan sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena ditemukan 169 penderita sejak akhir Oktober hingga awal November 2024, yang didominasi siswa SD.
Di Kediri, Jawa Timur, hingga Oktober 2024 ada 215 kasus gondongan yang menjangkiti anak-anak usia sekolah. Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dari September hingga Oktober 2024 ada 907 kasus penyakit gondongan yang tercatat.