Laporan PPATK menyebut, Jakarta Barat menjadi kota/kabupaten tertinggi jumlah pemain judi online.
Juliansyah—bukan nama sebenarnya—34 tahun, menyulut api pada sebatang rokok yang dia isap, lalu mengembuskan asap. Dia tengah berkeluh kesah lantaran baru saja kalah bermain judi online atau daring. Pria yang sehari-hari berdagang buah di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat itu mengaku baru mencoba tiga kali teban daring.
“Itu juga karena iseng aja, lihat teman di warung pada main,” ucap Juliansyah kepada Alinea.id, Jumat (28/6).
Semula Juliansyah agak menjaga jarak dengan beberapa pedagang yang sedang gila judi daring. Namun, karena sering meriung, dia pun penasaran.
“Saya baru ngerasain (mencoba) main slot online aja, modal Rp200.000,” kata dia.
Akan tetapi, dia tak menampik, berharap menang dari bertaruh judi daring. Sebabnya, dia melihat ada temannya yang mampu membeli ponsel baru dari berjudi. Meski begitu, pemberitaan pemberantasan judi daring yang semakin masif, membuat Juliansyah mengerem bertaruh.