Sensitivitas membuat orang mampu mengambil keputusan, lebih banyak dorongan dari segala hal yang sama, serta menghasilkan kreativitas.
Di atas panggung, sejumlah musisi memajang latar garuda berwarna biru gelap, dengan tulisan peringatan darurat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas dalam mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pilkada.
Penyanyi Kunto Aji misalnya, menampilkan simbol garuda berlatar warna biru gelap di visual panggungnya saat mentas di Ballroom Kuningan City, Jakarta, Kamis (22/8). Lalu, grup musik Juicy Luicy yang menggunakan visual peringatan darurat saat tambil membawakan lagu “Sialan”.
Penyanyi Danilla Riyadi ketika tampil di Lalala Festival di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (23/8) pun memasang visual serupa. Begitu pula Hindia mononim Baskara Putra dan Baale mononim Iqbaal Ramadhan yang tampil di Latihan Pestapora, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/8).
Band kawakan GIGI juga memasang layar bergambar garuda biru kala tampil di konser GIGINFINITY di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8). Tak ketinggalan penyanyi Nadin Amizah di Lalala Festival, Jakarta, Minggu (25/8).
Keputusan musisi menyuarakan dukungan terhadap gerakan mengawal putusan MK itu menandakan mereka sensitif terhadap isu politik.