Pedofilia adalah fantasi seksual yang berulang dan intens, dorongan seksual, atau perilaku yang melibatkan aktivitas seksual dengan anak atau anak-anak praremaja.
Belum tuntas kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di Panti Asuhan Darussalam An’nur di Tangerang, Banten, yang menyeret nama pemilik yayasan Sudirman dan dua pengasuh Yusuf Bachtiar dan Yandi Supriyadi, publik kembali dikejutkan dengan aksi tak kalah keji guru tari dan TK berinisial EDW di Sleman, Yogyakarta. Beberapa waktu lalu, dia ditangkap polisi karena melakukan kekerasan seksual terhadap 22 anak laki-laki di bawah umur.
Apa faktor yang membuat seseorang menjadi pedofil?
Perilaku kejahatan yang dilakukan para pelaku tadi lekat dengan pedofilia. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental dari The American Psychiatric Association’s menyebut, pedofilia adalah fantasi seksual yang berulang dan intens, dorongan seksual, atau perilaku yang melibatkan aktivitas seksual dengan anak atau anak-anak praremaja.
Dikutip dari New York Times, kesamaan yang dimiliki sebagian besar pedofil adalah mereka sadar, biasanya saat remaja, preferensi seksual mereka belum matang seperti orang lain. Sebagian besar tertarik pada anak laki-laki atau perempuan pada awal masa pubertas, ada juga yang tertarik pada anak-anak yang jauh lebih belia.
Mayoritas pelaku yang dihukum adalah laki-laki yang “memangsa” anak-anak berisa 6 hingga 17 tahun. Penelitian menunjukkan, sebagian kecil pedofil laki-laki dan perempuan punya ketertarikan pada balita, bahkan bayi.