Membatasi dan menghindari beberapa makanan tertentu saat hamil penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Apa yang wanita makan dan minum selama hamil merupakan sumber makanan utama untuk janin yang ada di dalam rahim. Jadi, para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk memilih berbagai makanan dan minuman, agar bayi bisa mendapatkan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Ada beberapa makanan sehat untuk wanita hamil yang dianjurkan para ahli. Makanan tersebut adalah makanan yang mengandung asam folat, kalsium, zat besi, dan protein. Di samping itu, ada pula makanan yang harus dibatasi dan dihindari bagi ibu hamil. Membatasi dan menghindari beberapa makanan tertentu saat hamil penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Lantas apa saja makanan yang harus dihindari dan dibatasi selama hamil?
Asupan yang harus dibatasi
Kafein
Mengonsumsi kurang dari 200 mg kafein setiap hari. Jumlah kafein yang ditemukan dalam 355 ml kopi umumnya dianggap aman selama kehamilan. Demikian menurut pendapat komite American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) 2010, yang ditegaskan kembali pada tahun 2013. Laporan dari komite tersebut juga mengungkapkan bahwa konsumsi kafein secara moderat selama kehamilan tampaknya tidak berkontribusi terhadap keguguran atau kelahiran prematur.
Ikan
Ikan merupakan sumber protein yang baik. Beberapa ikan, termasuk salmon dan sarden juga mengandung asam lemak omega-3 (lemak sehat yang baik untuk jantung). Menurut ACOG, ikan aman bagi ibu hamil untuk makan 227-340 gram ikan matang dan makanan laut dalam seminggu. Namun, ibu hamil harus membatasi ikan tuna putih (tuna albakora) yang memiliki kadar merkuri tinggi. Ibu hamil dapat mengonsumsinya tidak lebih dari 170 gram dalam sepekan. Merkuri adalah logam yang bisa berbahaya bagi otak bayi yang sedang berkembang. Produk ikan tuna kemasan kaleng memiliki kadar merkuri yang lebih rendah dibandingkan ikan tuna albakora dan lebih aman dikonsumsi selama kehamilan.
Asupan yang harus dihindari
Alkohol
Ahli gizi sekaligus juru bicara tentang prenatal nutrition untuk Academy of Nutrition and Dietetics di St. Petersburg, Rusia, Sarah Krieger menyarankan untuk menghindari alkohol selama kehamilan. Alkohol dalam darah ibu bisa langsung menuju tubuh bayi melalui tali pusar.