Sosial dan Gaya Hidup

Apple keluarkan pembaruan keamanan darurat untuk menutup cacat Spyware

Spyware, yang disebut Pegasus, menggunakan metode baru untuk menginfeksi perangkat Apple tanpa sepengetahuan korban.

Selasa, 14 September 2021 19:56

Sebuah perusahaan pengawasan siber yang berbasis di Israel, mengembangkan alat untuk membobol iPhone Apple dengan teknik yang belum pernah dilihat sebelumnya. Namun kelompok pengawas keamanan internet Citizen Lab, pada Senin (13/9) waktu setempat mengatakan, jika hal ini sudah digunakan setidaknya sejak Februari.

Penemuan ini penting karena sifat kritis dari kerentanan, yang tidak memerlukan interaksi pengguna dan mempengaruhi semua versi Apple iOS, OSX, dan watchOS, kecuali yang diperbarui pada Senin (13/9).
Alat yang dikembangkan oleh perusahaan Israel, bernama NSO Group, mengalahkan sistem keamanan yang dirancang oleh Apple dalam beberapa tahun terakhir.

Apple mengatakan telah memperbaiki kerentanan dalam pembaruan perangkat lunak pada Senin, membenarkan temuan Citizen Lab.

"Setelah mengidentifikasi kerentanan yang digunakan oleh eksploitasi ini untuk iMessage, Apple dengan cepat mengembangkan dan menerapkan perbaikan di iOS 14.8 untuk melindungi pengguna kami," kata Ivan Krstić, kepala Teknik dan Arsitektur Keamanan Apple, dalam sebuah pernyataan. 

"Serangan seperti yang dijelaskan sangat canggih, membutuhkan biaya jutaan dolar untuk dikembangkan, seringkali memiliki umur simpan yang pendek, dan digunakan untuk menargetkan individu tertentu," tutur dia.

Clarissa Ethania Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait