Sosial dan Gaya Hidup

Aroma bahaya kesehatan dari pengharum ruangan

Pengharum ruangan dan produk serupa lainnya mengandung bahan kimia berbahaya.

Kamis, 20 Februari 2025 06:14
aroma bahaya kesehatan dari pengharum ruangan

Kita bakal merasakan aroma segar saat berjalan melewati hutan pinus. Namun, menghadirkan aroma itu ke dalam rumah dengan bantuan produk kimia, seperti pengharum ruangan, peleleh lilin, pembersih lantai, deodoran, dan sebagainya untuk menghilangkan aroma tak sedap, bukanlah ide yang baik.

Para peneliti dari Purdue University dalam riset yang diterbitkan di jurnal Environmental Science & Technology Letters baru-baru ini menemukan, lilin cair beraroma bisa mencemari udara dalam ruangan sama banyaknya dengan lilin biasa. Lilin cair dan produk beraroma lainnya melepaskan terpena, senyawa kimia yang bertanggung jawab atas aromanya. Terpena dalam produk-produk penyegar udara ini yang bereaksi cepat dengan ozon, memicu pembentukan nanopartikel yang signifikan.

Asisten profesor di Lyles School of Civil and Construction Engineering, Purdue University, Nusrat Jung dan koleganya Brandon E. Boor yang menjadi salah seorang peneliti riset itu, dalam penelitian lain menemukan, penyebar minyak esensial, disinfektan, pengharum ruangan, dan semprotan beraroma lainnya juga menghasilkan sejumlah besar partikel berskala nano.

“Produk kimia beraroma menyamai atau melampaui kompor gas dan mesin mobil dalam menghasilkan nanopartikel yang lebih kecil dari 3 nanometer, yang disebut aerosol nanocluster,” tulis situs Purdue University.

“Antara 100 miliar dan 10 triliun partikel ini dapat mengendap di sistem pernapasan Anda hanya dalam waktu 20 menit setelah terpapar produk beraroma.”

Fandy Hutari
Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait