Apabila ingin mencari jodoh atau pasangan lewat aplikasi tersebut, sebaiknya tentukan dulu kriteria pasangan yang diinginkan.
Dosen Universitas Ciputra Makassar Cipta Canggih Perdana melihat, penggunaan aplikasi kencan digital memiliki beberapa dampak sosial terhadap penggunanya. Baik itu hal baik atau bahkan tindak pidana sekalipun.
Cipta mengatakan, misalnya saja ada kesempatan untuk bertemu dengan orang baru, perubahan pendekatan, sarana ekspresi diri, memahami keberagaman, dan kesehatan mental. Namun, tak jarang memang aplikasi ini digunakan juga sebagai sarana kejahatan yang mengincar uang atau harta milik korban.
“Sudah banyak berita penipuan bermodus cinta yang memeras korbannya hingga merugi jutaan atau milyaran rupiah. Oleh karena itu, wajib berhati-hati dan waspada menggunakan aplikasi ini agar tidak turut terjerat menjadi korban penipuan,” kata Cipta dalam Workshop Literasi Digital yang dikutip Jumat (14/7).
Oleh karena itu, sebaiknya perlu menjaga kerahasiaan data pribadi dalam aplikasi ini. Sebaiknya menggunakan foto yang wajar, memverifikasi keaslian teman kencan, berkomunikasi hanya dengan aplikasi tersebut, dan apabila ada perjanjian untuk bertemu langsung, sebaiknya bertemu di tempat umum. Berikutnya adalah selalu berpikir dan bertindak rasional.
Sementara, Sekretaris Yayasan Pendidikan Cendekia Utama Meithiana Indrasari menuturkan, aplikasi kencan daring memang tengah melonjak popularitasnya. Bahkan, pengguna perempuan disebut dominan dalam aplikasi tersebut. Selain memiliki banyak pilihan, diversitas budaya menjadi daya tarik orang menggunakan aplikasi kencan daring ini.