Sebanyak 29 orang selamat dari kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines beberapa hari lalu.
Pesawat Azerbaijan Airlines J2-8243 jatuh di dekat Kota Aktau di Kazakhstan, setelah terbang dari Ibu Kota Azerbaijan, Baku, menuju Grozny Ibu Kota Chechnya, Rusia pada Rabu (25/12). Pesawat itu membawa 62 penumpang dan lima awak.
Sebanyak 38 orang tewas dalam kecelakaan itu. Namun, yang membuat banyak orang bertanya-tanya, 29 lainnya selamat. Bahkan, ada seorang penumpang yang merekam video, saat dirinya berada dalam situasi genting di pesawat dan ketika pesawat itu sudah jatuh.
Apakah konstruksi pesawat bisa membuat penumpang selamat?
Menurut hasil penelitian Massachusetts Institute of Technology (MIT) tahun 2020, perjalanan udara komersial kini hampir 20 kali lebh aman dibandingkan empat dekade lalu. MIT melaporkan, kematian terkait penerbangan turun dari satu per 350.000 penumpang yang naik pesawat antara 1968-1977 menjadi hanya satu per 7,9 juta antara tahun 2008-2017.
New York Post menulis, faktor terpenting yang membuat perjalanan udara menjadi sangat aman dan kecelakaan bisa diatasi adalah kemajuan dalam konstruksi pesawat baru. Maskapai menghentikan penggunaan pesawat tua, seperti Airbus A380 dan Boeing 777 yang digunakan selama puluhan tahun untuk penerbangan jarak jauh. Gantinya adalah jet yang lebih baru dan lebih efisien, seperti Boeing 787 Dreamliner dan Airbus A350-900.