Sosial dan Gaya Hidup

Batasi informasi negatif berlebih selama pandemi Covid-19

Masyarakat juga perlu mengatasi berbagai kondisi perasaan yang tidak nyaman akibat Covid-19 dengan melakukan hal-hal yang positif.

Sabtu, 02 Mei 2020 07:00

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) mengatakan, membatasi perolehan informasi secara berlebihan dari berita-berita yang belum diketahui kebenarannya, dapat membantu menjaga kesehatan jiwa di tengah pandemi Covid-19.

"Batasi informasi yang berlebihan," kata Psikiater Lahargo Kembaren dalam keterangannya dalam di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (1/5).

Selain itu, masyarakat perlu membatasi diri untuk memperoleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena kecemasan. Kekhawatiran bisa muncul akibat terlalu banyak menonton, membaca dan mendengar informasi secara berlebihan. Dalam hal ini memberi jarak sejenak untuk tidak mengkonsumsi berita atau informasi yang berlebihan dapat memperbaiki diri secara psikologis.

"Mengambil jarak sejenak dari informasi tersebut akan baik bagi kesehatan jiwa kita," katanya.

Kemudian, untuk menjaga kesehatan jiwa di tengah pandemi Covid-19, masyarakat juga perlu memilah informasi dengan memperolehnya dari sumber-sumber resmi dan terpercaya, seperti website covid19.go.id, WhatsApp Covid-19, Informasi Pusat Layanan Telepon Covid-19 119, siaran TVRI dan RRI yang juga digandakan melalui media swasta nasional lainnya.

Hermansah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait