Jika pria insecure dengan pasangan yang lebih sukses, apa penyebabnya?
Setelah sebelumnya mendapat sorotan warganet usai menyinggung perkara semakin banyak perempuan independen dibanding pria mapan, kini aktris Prilly Latuconsina kembali menuai polemik. Sebabnya, dalam video viral yang beredar di media sosial, dia menyinggung soal pria insecure dan perempuan mandiri.
Dia membahas soal perempuan yang memiliki karier bagus dan punya uang lebih banyak, malah membuat pria merasa insecure. Namun, ketika pria dituntut untuk bisa menyediakan dan memberikan apa pun untuk pasangannya, kebanyakan malah komplain. Potongan video itu mengundang pro-kontra warganet.
Pernyataan Prilly tak sepenuhnya salah. Menurut penelitian yang dipublikasikan Journal of Personality and Social Psychology (2013) Kate A. Ratliff dari University of Florida dan Shigehiro Oishi dari University of Virginia menulis, pria secara otomatis mengartikan keberhasilan pasangannya sebagai kegagalan mereka sendiri. Bahkan saat mereka tidak bersaing secara langsung.
Bawah sadar pria mungkin terluka ketika pasangan mereka berprestasi. Pria cenderung merasa lebih buruk secara tidak sadar tentang dirinya sendiri, ketika pasangan mereka berhasil. Namun, sebaliknya, harga diri perempuan tak terpengaruh oleh keberhasilan atau kegagasan pasangannya.
“Wajar saja jika seorang pria merasa terancam jika pacarnya mengunggulinya dalam sesuatu yang mereka lakukan bersama, misalnya mencoba menurunkan berat badan,” kata Ratliff, dikutip dari American Psychological Association.