Yusuf Mansur membagikan semangat positif dalam menyambut kebiasaan hidup yang sepenuhnya baru pascapandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 cukup membuat setiap negeri kelabakan, karena dampak struktural yang diakibatkannya. Setiap sektor mengalami krisis, dari ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
Sudah dua bulan kita menjalani cara atau kebiasaan hidup yang serba terbatas. Kesehatan setiap orang menjadi keutamaan yang absolut, sehingga aktivitas di sektor apapun yang berpotensi memperluas penyebaran virus, harus dihentikan sementara.
Hal ini tentu membuat sebagian dari kita menjadi kesulitan. Namun, Ustaz Yusuf Mansur mengingatkan pentingnya memiliki semangat positif di saat seperti ini, terutama dari dalam diri.
"Ketika selalu berusaha berpikir, berucap, dan berperilaku secara positif, maka kita akan memiliki sebuah harapan, bukan catatan beban ataupun kesulitan," ucapnya pada konferensi pers, Senin (8/6) di kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dengan mengganti kosa kata "beban" menjadi "harapan" dalan pola pikir, pada gilirannya akan membawa pada suatu keadaan yang lebih membahagiakan.