Tidak mudah untuk berlatih sebagai atlet di suriah. Dia kerap menghadapi pemadaman listrik.
Hend Zaza, atlet tenis meja Suriah tersingkir di babak pertamanya, Sabtu (24/7). Namun bukan kekalahannya yang menjadi perhatian, melainkan statusnya sebagai atlet termuda di Olimpiade 2020.
Di putaran pertama, Hend Zaza, kalah dari lawannya Liu Jia, atlet Australia. Dalam debut Olimpiadenya ini, Zaza menghadapi lawan yang usianya tiga kali lipat dari usianya. Sebelumnya, untuk lolos ke Olimpiade, dia mengalahkan pemain yang lebih berpengalaman dari dirinya, seorang pemain Lebanon berusia 42 tahun. Zaza mengalahkannya ketika dia berusia sebelas tahun.
"Saya berharap untuk bermain lebih baik tetapi ini adalah lawan yang tangguh jadi ini pelajaran yang baik bagi saya, terutama dengan ini menjadi Olimpiade pertama saya," kata Zaza kepada wartawan setelah pertandingan.
"Saya akan mengusahakannya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik untuk waktu berikutnya, semoga."
Lahir di Hama, Suriah, pemain tenis meja ini adalah atlet Olimpiade termuda kelima sepanjang masa dan termuda di Olimpiade sejak pedayung Spanyol berusia 11 tahun, Carlos Front berkompetisi pada Olimpiade 1992.