Dunst menghadapi masalah mental sebagai fase hidup yang bisa membuatnya bertransformasi.
Orang-orang di seluruh dunia mengenal Kirsten Dunst sebagai salah satu pesohor Hollywood paling sukses dengan karya box office. Siapa yang menyangka, perempuan 39 tahun itu berjuang melawan depresi di akhir usia 20-an.
Seperti ditulis People, Selasa (9/11), Dunst sering merasa marah terlepas dari apapun yang sedang dia pikirkan di usia ke-27. Dia merasa hal itu juga dirasakan orang-orang di sekelilingnya. Dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times, dia menyebut bahwa akhir 20-an adalah usia kelam.
Pada saat itu, Dunst menjalin hubungan dengan vokalis Razorlight, Johnny Borrell, dan mengakui bahwa dia menghabiskan malamnya dengan mengunjungi klub. Awalnya dia ingin menggunakan alam bawah sadarnya untuk menutupi marahnya, tapi sebaliknya justru menguasainya. Di momen itu, ia menjalani terapi di pusat rehabilitasi Utah, di mana dia dipaksa untuk menghadapi masalah kesehatan mentalnya.
"Sulit untuk membicarakan hal pribadi seperti itu, tetapi penting untuk dibagikan juga. Yang akan saya katakan adalah bahwa pengobatan adalah hal yang benar-benar dapat membantu keluar dari 'sesuatu'," ujarnya.
Keputusan berobat saat menghadapi masalah kesehatan mental dinilai sebagai langkah yang tepat. Terlalu lama tidak mencari bantuan pada akhirnya justru akan merepotkan diri sendiri. Dunst dengan tegas menyebutkan bahwa kita layak mendapatkan bantuan saat membutuhkannya dalam menghadapi masalah kesehatan mental.