Chanel memamerkan inspirasi yang diambil dari masa kejayaan Hollywood pada 1950-an, tentunya dengan sentuhan Prancis.
Label fesyen asal Prancis, Chanel membawa sentuhan terbaru pada peragaan Paris pada Selasa (6/10), yaitu berupa gaun bulu glamor dengan tanda Hollywood yang dibuat ulang.
Label tersebut baru saja kembali ke catwalk, setelah pembatalan selama musim panas akibat pandemik. Selama pandemi di Paris, hanya merek-merek mewah besar saja yang dapat terus maju dengan acara fisik.
Pada kesempatan itu, Chanel memamerkan inspirasi yang diambil dari masa kejayaan Hollywood pada 1950-an, tentunya dengan sentuhan Prancis. Penampilannya termasuk gaun malam off-the-shoulder dan gaun hitam-putih berbulu, sementara desainer Virginie Viard menghadirkan sentuhan baru pada setelan wol klasik Chanel.
Model mengenakan jaket tweed di atas celana pendek sutra. Sedangkan gaun bergeser menyertakan detail trompe l’oeil seperti saku di bagian belakang. Koleksi Chanel juga menampilkan garis-garis atasan gaya piyama berwarna pink permen karet dan logo.
Tamu undangan yang datang untuk menyaksikan peragaan busana tersebut termasuk penyanyi dan aktris Vanessa Paradis dan putrinya Lily-Rose Depp. Chanel biasanya mengundang kliennya dari seluruh dunia untuk menghadiri pertunjukan catwalk, meskipun banyak yang tidak hadir karena pembatasan perjalanan terkait pandemik.