Copy cat ternyata bukan sekadar istilah.
Pernah mendengar istilah copy cat atau mimicry? Istilah itu merujuk pada kemampuan seseorang meniru atau mengadopsi pengetahuan baru milik orang lain. Copy cat juga kerap diartikan sebagai kegiatan menjiplak karya orang lain tanpa izin.
Namun, copy cat ternyata bukan sekadar istilah. Para kucing ternyata tak hanya meniru gerakan sohib bulunya. Studi terbaru menunjukkan kucing-kucing bisa meniru mimik wajah rekan-rekan sejenis mereka. Aktivitas itu punya tujuan khusus. Salah satunya supaya mereka lebih akrab.
Riset yang dilakoni Brittany Florkiewicz dan koleganya di Lyon College, Prancis, itu terbit di Scientific Reports, Januari lalu. Dalam penelitian sebelumnya, Florkiewicz menemukan kucing mampu memunculkan sedikitnya 300 mimik yang unik.
Selain itu, kucing juga ternyata bisa menampilkan rapid facial mimicry (RFM) sebagaimana manusia dan sejumlah hewan, semisal kera, anjing, dan kuda. RFM mengindikasikan empati dan kedekatan.
"Itu seperti, jika kamu melihat seseorang tersenyum, kamu menemukan diri kamu juga tersenyum," kata Florkiewicz seperti dikutip dari Science Report.