Para peneliti menyebut, tingkat paparan virus penyebab Covid-19 mencapai 60% pada beberapa spesies satwa liar.
Virus penyebab Covid-19, bukan cuma bisa menginfeksi manusia. Hewan pun dapat tertular. Spesialis penyakit menular, Daniel C. DeSimone dalam Mayo Clinic menyebut, hewan peliharaan bisa terinfeksi virus penyebab Covid-19, seperti kucing, anjing, hamster, atau musang. Sebagian besar hewan ini, tertular setelah ada kontak dekat dengan manusia yang mengidap Covid-19.
Infeksi virus itu juga teridentifikasi pada satwa liar, terutama pada rusa berekor putih dan cerpelai liar. Lebih jauh lagi, menurut riset para peneliti dari Amerika Serikat yang diterbitkan jurnal Nature Communications (Juli, 2024), virus penyebab Covid-19 kini sudah menyebar luas di alam liar. Bahkan, tingkat paparannya mencapai 60% pada beberapa spesies satwa.
Riset dari peneliti asal Virginia Tech ini secara signifikan diperluas jumlah spesies yang diperiksa, serta menelisik lebih jauh tentang penularan virus antarsatwa liar. Penelitian ini menguji hampir 800 sampel usapan lendir dari hidung dan mulut hewan di pusat rehabilitasi atau yang terperangkap dan dilepaskan di alam liar. Para peneliti mengidentifikasi enam spesies berbeda, dengan antibodi yang menunjukkan hewan-hewan ini pernah terinfeksi SARS-CoV-2.
Sebagian besar spesies yang terinfeksi ditemukan di Amerika Utara. Menurut NonStop Local, penelitian dilakukan terhadap hewan di seluruh wilayah negara bagian Virginia.
Lokasi itu dipilih untuk membandingkan keberadaan virus pada hewan di tempat dengan berbagai tingkat aktivitas manusia, dari daerah perkotaan hingga daerah terpencil. Meski penelitian difokuskan di Virginia, para peneliti menduga, banyak spesies yang hasil tesnya positif Covid-19 juga ada di tempat lain.