Dalam penelitian yang dipublikasikan JAMA Network Open (2019) disebutkan, kecepatan berjalan kita pada usia 45 tahun merupakan prediktor kuat kesehatan fisik dan mental di kemudian hari.
Profesor dan Direktur Clinical Anatomy Learning Centre di Lancaster University, Adam Taylor, dalam the Conversation mengatakan, kecepatan dan kelancaran berjalan bisa menjadi indikator kesehatan dan seberapa baik kondisi fisik dalam proses penuaan.
“Diperkirakan, Anda kehilangan 0,1% neuron (sel saraf) setiap tahun antara usia 20 dan 60 tahun, dan kehilangan semakin cepat setelah itu,” tulis Taylor dalam the Conversation.
“Jika Anda hidup sampai usia 90 tahun, otak Anda akan kehilangan 150 gram jaringan dibandingkan dengan beratnya pada usia 50 tahun.”
Dalam penelitian yang dipublikasikan JAMA Network Open (2019) disebutkan, kecepatan berjalan kita pada usia 45 tahun merupakan prediktor kuat kesehatan fisik dan mental di kemudian hari. Dan, dalam riset yang diterbitkan BMC Geriatrics (2016) menyebut, ada penurunan kecepatan berjalan yang jelas saat kita melewati usia 60 tahun.
“Penurunan kecepatan dan kelancaran berjalan dapat menjadi indikator awal kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit parkinson,” kata Taylor.