Tokoh disebut sebagai roh dalam sebuah kisah.
Tokoh adalah elemen paling krusial dalam membangun sebuah cerita. Cerita, dalam wujud apapun, pasti memiliki tokoh. Cara menciptakan tokoh dan membangun karakter ini diulas oleh penulis Novel Kincir Waktu, Akmal Nasery Basral.
“Tokoh adalah roh dalam sebuah kisah. Maka setiap cerita ada tokohnya,” ujar Akmal dalam webinar yang disiarkan dalam Youtube Buku Republika, Sabtu (18/12).
Pemilihan tokoh menurut Akmal cukup sulit dilakukan kecuali untuk film biografi. Dalam karya jenis ini, ketokohan memiliki kesamaan dengan figur hidup, sehingga karakter yang ingin dibangun sudah memiliki konsep yang jelas. Karakter dan tokoh adalah dua atribut yang saling melengkapi karena dengan karakter inilah sebuah cerita akan tetap diingat walau sudah dibaca bertahun-tahun sebelumnya.
“Bagian paling sulit adalah membuat tokoh itu terasa hidup, seperti sedang menghadapi kisah nyata,” imbuh Akmal.
Akmal menambahkan riset mengenai pembangunan karakter tidak boleh dilewatkan oleh penulis. Riset tidak hanya mencakup karakter dalam diri tokoh tetapi juga dimensi fisik, spiritual, dan lingkungan. Dalam ranah fisik, tokoh harus digambarkan dengan jelas bentuknya mulai dari jenis kelamin, ukuran tubuh, bentuk wajah, panjang rambut, hingga tinggi badan.