Tidak dapat mengingat nomor telepon, ulang tahun, atau daftar belanja bukan hanya gangguan. Ini juga bisa gejala dimensia dini.
Banyak dari kita sering mengalami kesulitan hanya mengingat hal-hal penting sehari-hari. Pikirkan saat-saat ketika Anda terburu-buru meninggalkan rumah dan Anda tidak dapat menemukan kunci dan telepon Anda. Atau lebih baik lagi, ketika Anda berkendara jauh-jauh ke supermarket, tetapi tidak dapat mengingat apa yang Anda beli di sana.
Tidak dapat mengingat nomor telepon, ulang tahun, atau daftar belanja bukan hanya gangguan. Ini juga bisa menjadi kekhawatiran, terutama dengan meningkatnya kasus demensia dini. Tetapi sebelum Anda terbawa suasana, mungkin ada baiknya mendengarkan para ahli, banyak dari mereka percaya bahwa memiliki otak seperti saringan adalah gejala dari sesuatu yang jauh lebih sederhana.
Pada Oktober 2015, para peneliti di De Montfort University, Leicester, menemukan bahwa pengguna ponsel dan internet yang sering menggunakan ponsel lebih mungkin mengalami kegagalan kognitif, termasuk pelupa. Dan ternyata, di antara peserta yang ikut serta dalam penelitian tersebut, perempuan lebih banyak terkena daripada laki-laki.
Jadi, mengapa kita lupa?
Sebagian besar ahli sekarang setuju bahwa kita menghabiskan begitu banyak waktu secara bersamaan melakukan tugas di smartphone atau PC, sehingga kita semua mengembangkan "otak kupu-kupu" yang terganggu. Ada juga bukti bahwa kita sangat bergantung pada Google sehingga kita tidak lagi bekerja keras untuk mengingat sesuatu.