Dari 612.049 total pendaftar di tahun ini, hanya 120.643 siswa yang berhasil diterima di 125 PTN impiannya pada pengumuman SNMPTN.
Berhasil masuk ke universitas impian adalah cita-cita seluruh siswa SMA. Salah satu jalur awal untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jalur undangan ini melakukan seleksi tanpa tes, hanya dengan melihat nilai rapor dari semester pertama hingga kelima. Tak heran, persaingan untuk berhasil lolos SNMPTN terbilang sengit. Mulai dari persaingan dengan teman satu sekolah untuk bisa melakukan pendaftaran, hingga persaingan dengan ratusan ribu peserta lainnya dari seluruh Indonesia.
Dari 612.049 total pendaftar di tahun ini, hanya 120.643 siswa yang berhasil diterima di 125 PTN impiannya pada pengumuman SNMPTN Selasa lalu. Bila kamu mendapat hasil berwarna merah yang berarti kegagalan, percayalah bahwa ini bukan akhir dari segalanya. Kamu boleh merasa sedih, kecewa, atau butuh waktu sejenak untuk move on. Tapi, yang terpenting adalah bangkit dan mengatur ulang strategi untuk meraih impianmu.
Platform edukasi berbasis teknologi, Zenius, telah merangkum tiga hal yang perlu kamu pikirkan kembali bila gagal dalam SNMPTN. Tiga hal tersebut sangat penting untuk menata strategi ke depannya. Apa sajakah?
1. Sudah yakin dengan universitas dan jurusan yang kamu pilih?
Dari kegagalanmu kemarin, kamu jadi memiliki kesempatan untuk memikirkan dan memastikan keputusanmu. Apakah sudah benar-benar yakin dengan keputusan tersebut? Beberapa di antara kamu mungkin masih ragu-ragu. Padahal, keputusanmu ini sangat berpengaruh pada masa depanmu. Kuliah memakan waktu, tenaga, dan biaya yang tak sedikit. Jangan sampai kamu cuma asal pilih dan malah nggak sesuai dengan minatmu yang sesungguhnya.