Sosial dan Gaya Hidup

Fenomena cocoklogi versus ilmu pengetahuan

Rahmat Baequni beberapa kali menyatakan hal yang kontroversial. Ia menyebut, Masjid Al Safar adalah simbol iluminati.

Senin, 24 Juni 2019 22:15

Pada 21 Juni, penceramah Rahmat Baequni ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran hoaks atau berita bohong terkait kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akibat diracun dalam ceramahnya di sebuah masjid di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Ceramah itu menjadi polemik setelah rekaman videonya tersebar di media sosial. Usai diperiksa polisi, Baequni mengaku, informasi itu ia dapat dari media sosial.

Sebelumnya, Baequni sempat mengundang polemik lain yang tak kalah bikin geleng-geleng kepala. Ia menganggap, Masjid Al Safar yang ada di area istirahat kilometer 88 B Jalan Tol Purbalenyi arah Jakarta merupakan simbol iluminati—kelompok persaudaraan rahasia kuno.

Perkara ini membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara. Jelas Emil—sapaan Ridwa Kamil—tersulut. Sebab, ia adalah arsitek masjid tersebut.

Di media sosial pun tersebar rekaman video Baequni menjelaskan asal usul nama enam daerah di Nusantara, yang semuanya menggunakan bahasa Arab. Video ini, selain membuat warganet tertawa miris, juga menimbulkan keresahan. Terutama mereka yang bergiat di bidang keilmuan sejarah dan toponimi.

Manda Firmansyah Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait