Bertepatan dengan ulang tahun Remy Sylado, diadakan pameran sejumlah karya seninya.
Indonesia beruntung punya budayawan yang komplet seperti Remy Sylado. Remy yang mahir bermusik, berlakon dalam teater dan menulis sejumlah karya sastra dan esai budaya pun pandai melukis.
Maka tidak berlebihan apabila Balai Budaya Jakarta menobatkan Remy Sylado sebagai maestro. Penobatan diberikan lewat pameran karya seni sang seniman yang diadakan pada tanggal 11 juli - 19 juli 2019 dengan judul Maestro Remy Sylado.
Gelar maestro diberikan Balai Budaya Jakarta atas dasar prestasi yang ditorehkan baik di dalam maupun luar negeri.
Penulis novel Malaikat Lereng Tidar mendapatkan penghargaan antara lain: sebagai Aktor Terpuji di Festival Film Bandung dalam film bintang idola pada 2014. Kemudian, Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2005, Achmad Bakrie Award di bidang sastra dari Freedom Institute pada 2013.
SEA Writer Award dari Kerajaan Thailand, penghargaan kepeloporan di bidang media sebagai Tokoh Penulisan Musik dan Puisi di Media dari Panitia Pusat Hari Pers Nasional yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo pada 2018.