World Health Organization (WHO) pada 2019, secara global, satu dari delapan orang di dunia mengalami masalah kesehatan mental.
Kesehatan jiwa atau yang sering disebut kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan yang berkaitan dengan psikologis, emosional dan sosial seseorang. Isu kesehatan mental kian menjadi perhatian publik sejak beberapa tahun terakhir, ragam istilah kondisi kesehatan mental pun semakin menjadi familiar di berbagai kalangan masyarakat.
Gangguan kesehatan mental tidak hanya berpotensi dialami oleh generasi Z, menurut World Health Organization (WHO) pada 2019, secara global, satu dari delapan orang di dunia mengalami masalah kesehatan mental dan hal ini dialami oleh rentang usia dari remaja hingga dewasa.
Medical Manager Halodoc Monica C. Dewi memaparkan, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Gangguan kesehatan mental memiliki gejala-gejala awal yang kita perlu sama-sama sadari dan tindak lanjuti untuk deteksi dini.
Gejala ataupun gangguan kesehatan mental dapat terjadi di berbagai kalangan dengan beberapa faktor, misalnya yang umum dialami seperti perasaan tertekan, cemas hingga tegang yang membuat seseorang menjadi stres dan menuntut tubuh mereka untuk melakukan penyesuaian.
"Ketika gejala tersebut mulai mengganggu produktivitas, maka sebaiknya segera melakukan konsultasi kepada tenaga medis profesional seperti psikolog atau psikiater guna mendapatkan penanganan yang tepat. Konsultasi dengan ahli juga diperlukan agar seseorang terhindar dari self-diagnose yang dapat membahayakan diri," papar dia dalam keterangan resminya, Jumat (13/10)